PURWAKARTA – Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta memiliki potensi pemberdayaan ekonomi. Dengan jumlah unit pendidikan dan 6000 santri yang menuntut ilmu, pondok pesantren memiliki potensi yang strategis untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional. Salah satunya adalah unit usaha percetakan Pesantren Al-Muhajirin di Jl. veteran no.155 Nagrikaler.
Percetakan Pesantren Al-Muhajirin sendiri pada Fokus pertama untuk menerbitkan majalah dan buku. Hingga kini sudah puluhan majalah dan buku yang sudah diterbitkan. Dan telah melebarkan sayap dengan membuka jasa cetak banner, spanduk, pin, mug, famplet dan brosur. Jasa unggulannya, percetakan Pesantren Al-Muhajirin juga melayani jasa cetak langsung jadi, hanya dengan menunggu 15 -60 menit. Serta, sebagai salah satu unit usaha yang menjadi peserta OPOP (One Pesantren One Product).
Kali ini Percetakan Ponpes Al-Muhajirin di kunjungi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat dalam rangka monitoring
Kedatangan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat ini di sambut oleh Ketua Koperasi Ponpes Al-Muhajirin H. Amit Saepul Malik, Yang di damping sekertaris H. Deden Saepudin, M. Hum serta Manager Percetakan Ponpes Al-Muhajirin H. Deden Miftahul Falah
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji, menyampaikan kunjungan ke pesantren al-muhajirin ini dalam rangka monitoring sejauh mana sebenarnya manfaat dari program kami yang dilaunching semenjak 2018 akhir dan dilaksanakan 2019 dan ingin mengetahui manfaat terus kinerja nya sebelum dan setelah mendapatkan program
“Alhamdulillah kita bisa bersama melihat perkembangan yang cukup pesat sebelum dan juga setelah menjalankan pesan kepada pengelola Alhamdulillah saya melihat langsung tadi beberapa pengelolaannya yang memang generasi milenial yang bisa diajak lari dan tantangan besar.” Ucap Kusmana.